kabupaten jepara adalah salah satu kabupaten di jawa tengah yang berada di bagian utara. tapi kabupaten jepara tidak dilalui oleh jalur pantura yang menjadi jalan ekonomi di pulau jawa. walaupun demikian, kabupaten jepara mempunyai prestasi yang membanggakan dan tidak kalah dengan kabupaten yang lain di jawa tengah. berikut ini aku akan share 6 prestasi yang diraih kabupaten jepara.
Kepedulian Pemerintah Kabupaten Jepara dalam
pengembangan pendidikan Agama Islam mendapat penghargaan dari
Kementerian Agama RI pada even Apresiasi Pendidikan Islam (API).
Diterimanya Anugerah API tersebut mengulang sukses yang sama pada 2011.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim
Saifuddin kepada Bupati Jepara,
Ahmad Marzuqi, pada Malam Tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (6/1) malam lalu. Bupati Jepara didampingi Kepala Kemenag Kabupaten Jepara, Kabag Kesra dan Kabag Humas Kabupaten Jepara. Kabupaten Jepara merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Pulau Jawa yang mendapat penghargaan tersebut.
Ahmad Marzuqi, pada Malam Tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (6/1) malam lalu. Bupati Jepara didampingi Kepala Kemenag Kabupaten Jepara, Kabag Kesra dan Kabag Humas Kabupaten Jepara. Kabupaten Jepara merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Pulau Jawa yang mendapat penghargaan tersebut.
Kabupaten/kota penerima API harus memenuhi
syarat, seperti memiliki visi, misi, strategi dan target yang jelas dan
terukur dalam pengembangan pendidikan Islam; memiliki kepedulian dan
komitmen yang tinggi dalam peningkatan mutu, akses dan daya saing
pendidikan Islam; memberikan alokasi anggaran memadai dalam peningkatan
kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan, serta memiliki
kepedulian dan komitmen yang tinggi dalam peningkatan sarana dan
prasarana pendidikan Islam dan fasilitasi kompetensi tenaga pendidik dan
kependidikan.
2. penghargaan adipura tahun 2014
2. penghargaan adipura tahun 2014
Piala Adipura kembali di raih Kabupaten Jepara untuk ke 10 kalinya.
Piala tersebut di serahkan Wapres Boediono kepada Bupati Jepara Ahmad
Marzuqi di istana Wapres kamis pagi. Selanjutnya kemarin Jumat (6/6/2014)
Piala Adipura kesepuluh ini di arak mulai dari perbatasan Kabupaten
Kudus.
Meski Kabupaten Jepara gagal menyabet Adipura Kencana 2014 dan Bumi
Kartini kalah bersih dengan Kabupaten Pati. Namun M Yusuf menyampaikan
perolehan itu tetap di dambakan pemkab. Serta pihaknya akan terus
berfikir lebih keras lagi , bagaimana cara supaya Jepara bisa
meningkatkan kebersihan dan meraih Piala Adipura Kencana.
3. penghargaan satya lencana wirakarya tahun 2010
bupati jepara Drs. Hendro Martojo, MM menerima penghargaan satya lancana wirakarya bidang KB dari presiden RI yang diserahkan oleh wapres Boediono bersamaan dengan upacara bulan bhakti gotong royong masyarakat ke VII dan harganaske XVII tahun 2010 di Palu SUlawesi tengah
4. penghargaan ketahanan pangan tahun 2005
suara merdeka (31/12/2005)
Hendro menerima penghargaan ketahanan pangan yang
diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Program Gema
Kartini memang patut menerima penghargaan karena memberikan perhatian besar
pada sektor pertanian, penanganan pascabanjir, pembangunan saluran irigasi,
dan kebijakan yang berpihak kepada petani.
Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional di Purwakarta (Jabar) awal
bulan ini, Bupati Jepara menerima penghargaan Ksatria Bhakti Husada Arupala
dari Pemerintah Pusat. Penghargaan diserahkan Menteri Kesehatan karena
Pemkab memberikan perhatian besar terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.
5. penghargaan daerah hijau tahun 2011
suara merdeka (21/09/2011)
Kabupaten Jepara mendapat penghargaan
Indonesia Green Region Award (IGRA) 2011 dari Kementerian Lingkungan
Hidup (LH). Penghargaan diserahkan Sekretaris Kementerian LH RI Hermien
Roosita kepada Bupati Jepara Hendro Martojo di Jakarta, Rabu (21/9)
siang. Ini merupakan penghargaan kesekian kalinya di bidang lingkungan
hidup yang diterima Kabupaten Jepara.
"Penghargaan ini bukan
tujuan utama. Lebih dari itu, kami bersama masyarakat berupaya
semaksimal mungkin untuk menciptakan kondisi lingkungan yang baik untuk
masa depan," kata Hendro Martojo, Rabu (21/9).
Penyelengaraan
acara IGRA 2011 itu diselenggarakan Kantor Berita Radio (KBR) 68 H
Jakarta bersama majalah SWA Jakarta. Untuk menentukan sembilan daerah
penerima IGRA, penyelenggara melakukan penilaian ketat melalui enam
orang juri di bidang lingkungan hidup. Mereka adalah mantan menteri
lingkungan hidup Sonny Keraf, Direktur Eksekutif WALHI Berry Nahdian
Furqon, dan Ahli Planologi Universitas Trisakti Yayat Supriyatna. Di
luar itu, terdapat unsur media massa yang diwakili Toriq Hadad dari
majalah Tempo, Komisaris PT Adaro Energy Tbk Palgunadi Tatit Setyawan,
dan Corporate Secretary PT Indonesia Power Noesita Indriyani.
Jepara
merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Jateng yang mendapatkan
penghargaan ini. Delapan daerah lain adalah Kota Surabaya, Yogyakarta,
Denpasar, Palangkaraya, Banda Aceh, Kabupaten Kuningan, Payakumbuh, dan
Berau.
suara merdeka (15/08/2006)
Kabupaten Jepara terpilih sebagai daerah paling proinvestasi
di Jawa Tengah dalam Pemilihan Kabupaten/Kota Pro-Investasi 2006 yang diselenggarakan
BPM Jateng. Sementara Kudus menyusul di peringkat dua dan Kota Surakarta
peringkat tiga.
Dua daerah lain yang masuk seleksi adalah Kota Tegal dan Kabupaten Cilacap.
Tahun lalu, posisi ketiga ditempati Kota Semarang. Namun saat ini ibu kota
Jateng itu bahkan tidak masuk lima besar.
Demikian hasil penilaian dalam Pemilihan Kabupetan/ Kota Pro-Investasi
2006 di Gedung Java Design Center (JDC), kemarin. Dalam diskusi panel,
lima kepala daerah atau yang mewakili memaparkan program proinvestasi di
hadapan panelis. Para panelis terdiri atas Wakil Gubernur Ali Mufiz, Ketua
Kadin Jateng Solichedi, Agung Suhandiono dari International Finance Corporation
(IFC), Direktur Promosi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Erwin Siregar,
Ir Frieda Rustani dari Asia Foundation dan Vincent Didik dari Unika Semarang.
''Jepara menang karena kekuatannya mendasarkan pada potensi industri
kecil, apalagi sektor ini bisa menyerap tenaga kerja cukup besar. Potensi
ini didukung dengan sektor pariwisata, sehingga investor tidak hanya berbisnis,
tetapi juga merasa nyaman. Selain itu, citra sebagai sentra mebel menjadi
poin. Sebab setiap tahun kota ini selalu dikunjungi dubes dari berbagai
negara," tutur Solichedi.
itulah beberapa penghargaan yang diterima kabupaten jepara yang dapat aku share. terimaksih dan jangan lupa tinggalkan komentarnya
terimaksih artikelnya kepada:
4.
0
komentar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)